ARTIKEL
Abdimas
Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan Mangrove Surabaya dalam Peningkatan Kemampuan Agribisnis
Kegiatan pengabdian masyarakat kali ini dilakukan pada hari Kamis, tanggal 11 Januari 2024 dengan melibatkan seluruh dosen dan mahasiswa Fakultas pertanian Semester 1 dan peserta matakuliah Bela Negara dari FH, FE, dan FT.
"Univ. Merdeka Surabaya Menanam Mangrove"
Dalam rangka kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Merdeka Surabaya mengadakan kegiatan 3M: Mengabdi Menanam Mangrove di Hutan Mangrove Gunung Anyar Surabaya, pada hari Kamis, 30 Juni 2022. Kegiatan yang diikuti oleh 75 peserta Dosen, karyawan dan Mahasiswa KIP-Kuliah ini berlangsung aman, lancar dan tertib, berlangsung mulai pukul 07.00 – 12.00 wib
Implementation Of Mass Composting Of Urban Organic Waste In Urban Farming (Kalirungkut Village, Rungkut District, Surabaya City)
Garbage is a very large natural resource originating from housing and markets which ultimately waste becomes an important problem for densely populated urban areas if not utilized properly. Composting is basically an effort to activate microbial activities in order to accelerate the decomposition process of organic matter. The result of the reshuffle is called compost which is used as fertilizer that can provide nutrients for plants and improve soil fertility.)This activity is the implementation of appropriate technology in the mass composting of urban organic waste, especially in the empowerment of urban agricultural land (urban faming) which is carried out in the RW area. 02 Kalirungkut Village, Rungkut District, Surabaya City.The models offered to solve the problem of urban organic waste for partners are: 1). Help prepare assistance to improve expertise and skills in the management of urban organic waste mass composting; 2). Provide support in mobilizing community participation so that they consciously and voluntarily understand waste problems in order to become compost products that are beneficial for the cultivation of productive plants and greening the surrounding environment; The results of the implementation of this appropriate technology show that there is awareness of community participation in waste management by implementing the 3R (reduce, refuse, recycle) aimed at reducing the amount of waste starting at the source by sorting household waste in the form of organic waste and inorganic waste. With the urban agriculture movement, it can be an alternative to maintain family food security, besides being able to make a major contribution in providing green open space
Pemanfaatan Tanaman Toga Sebagai Minuman Herbal di Masa Pandemi Covid-19
Sejak dahulu kala, nenek moyang kita sudah menciptakan resep minuman herbal sederhana yang dibuat dari bahan-bahan yang ada di alam. Di Indonesia sendiri, resep wedang dari rempah tertentu masih memiliki tempat di hati masyarakat. Bahkan, budaya mengonsumsi minuman herbal pun makin meningkat demi tubuh sehat dan tahan dari penyakit.
Pemanfaatan Potensi Pekarangan Rumah Dengan Budidaya Sayuran Dalam Rangka Meningkatkan Ketahanan Pangan Keluarga Dengan Sistem Vertikultur
Vertikultur berasal dari bahasa Inggris yaitu vertical dan culture. Artinya budidaya tanaman secara vertikal dengan menggunakan sistem bertingkat. Teknik ini merupakan salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan budidaya di lahan sempit, seperti di pekarangan. Hasilnya akan berlipat karea populasinya lebih banyak dibandingkan teknik budidaya lainnya di lahan datar. Disamping itu, posisi tanaman dapat dipindahkan sesuai dengan kebutuhan, terutama penanaman dalam paralon, talang bambu atau karung. (Paeru, dkk; 2016).