Berkontribusi sebagai nara sumber bersama Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset, & Teknologi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, dan Direktorat Kursus & Pelatihan, untuk program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) yang diadakan oleh Elips Academy dengan tujuan agar murid lulusan PKK dari LKP kami mendapatkan bekal ilmu kepribadian & ketrampilan guna menunjang untuk bekerja di Iduka (Industri Dunia Kerja).

Menjadi ketua panitia di acara kolaborasi bersama, dimana ... Penataan ruang dalam sebuah hunian arsitektur menjadi bagian dalam perwujudan rasa nyaman yang diinginkan penghuninya. Namun masih sering terjadi ketidaksesuaian dengan kaidah melainkan lebih kepada selera, Sehingga hunian dapat memenuhi fungsi beraktifitas, namun kurang memberikan rasa nyaman bahkan mengurangi rasa aman penghuninya. “Selera dan Kaidah terkadang berbenturan dan tidak menemukan keharmonisan” Arsitektur Islam juga memiliki kaidah dalam mewujudkan sebuah hunian yang aman dan nyaman, oleh karena itu Muslim Rancang Bangun (MRB) berkolaborasi dengan Arsitektur Unmerbaya bersama IAI Provinsi Jawa Timur menghadirkan : Sharing is Caring “Arsitektur : Antara Selera dan Kaidah” Sebuah diskusi ringan dengan nara sumber : 1. Rahmad Hidayat (Pembina MRB) 2. Ar. Fafan Tri Afandy, IAI (Arsitek – Sekretaris Umum IAI Jatim) Pada : 📌 Jumat, 17 Maret 2023 📌 13.00 – 17.00 WIB 📌 Offline (luring) di Hall Unmer Surabaya 📝 Mini Exibition bersama teman-teman BEM Prodi Arsitektur Unmerbaya

sebuah kolaborasi antara Pemkab Bangkalan, IAI Prov. Jatim dan Arsitek Muda Bangkalan (Amuba) dengan mengulik tentang "Arsitektur Taneyan Lanjhang" di Desa Tragah, Bangkalan. Workshop yang diadakan 1 minggu penuh di 3 lokasi di Tragah, Bangkalan mengeksplor secara langsung bagaimana bentuk, penataan dan sosial budaya yang mempengaruhi terbentuknya Taneyan Lanjhang tersebut, yang selanjutnya di presentasikan di Pendopo 2 Kab. Bangkalan dan nantinya akan dibuat sebuah buku. acara tersebut dikunjungi pula oleh Master nya Arsitek Indonesia yang concern pada Arsitektur Nusantara yaitu : Yori Antar dan Prof. Yosef Prijotomo satu kebanggan saya dapat berfoto bersama di tengah-tengah acara salam lestari Arsitektur Nusantara

BCI Equinox merupakan boutique exhibition yang dikemas secara eksklusif dan terbatas bagi para undangan dari kalangan arsitek, profesional desain, konsultan konstruksi, kontraktor hingga pengembang dan diselenggarakan di Asia, Australia dan Selandia Baru. Tahun ini BCI Equinox diadakan di Surabaya, dengan menggandeng IAI, HDII, dan IALI para asosiasi-asosiasi besar yang sangat erat kaitannya dengan bidang desain dan konstruksi. sebagai Dosen dan Mahasiswa sangat disayangkan bila melewatkan kesempatan untuk hadir di acara ini, karena akan menambah wawasan baik bagi dosen dan mahasiswa serta akan memperluas jaringan komunikasi dan informasi yang dibutuhkan dalam pengembangan diri dan karir. Pameran dan Talkshow yang diadakan juga menambah ilmu bagi mahasiswa, dimana mahasiswa dapat mengetahui secara langsung tentang material maupun sistem yang biasa digunakan dalam dunia konstruksi.

Acara puncak rangkaian acara HUT IAI Jatim yang didakan di Universitas Ciputra merupakan suatu acara yang sengaja di konsep dengan lebih concer kepada Sayembara, dengan sayembara yang paling membanggakan bagi kalangan Arsitek Dunia adalah AGA KHAN Award pembicara hebat Adra Matin yang karya-karyanya sudah tidak diragukan lagi diundang untuk memberikan isnpirasi kepada para arsitek dan calon arsitek muda di Jatim khususnya untuk termotivasi mengikuti sayembara Sayembara adalah sebuah ajang untuk menampilkan hasil karya sebagai seorang Desainer Arsitektural, yangmana dalam AGA KHAN AWARD, poin utama dalam menghasilkan dan menampilkan sebuah karya adalah pada KEMANFAATAN karya itu sendiri Mahasiswa dan Dosen Arsitektur Unmerbaya turut hadir di acara ini, sebagai undangan dan juga keanggotaan IKATAN ARSITEK INDONESIA (IAI) Jatim

Keterlibatan dalam kepanitiaan HUT IAI Jatim yang ke 43 adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam hal ini adalah masyarakat Arsitektur, sebagai posisi akademsi dan juga pengurus IAI Provinsi Jatim. Tema yang diangkat adalah Ars Posisi, Merupakan gabungan antara kata Arsitek dan Posisi. Dibalik segala macam, ke-bhineka-an, persepsi, perspektif dalam berprofesi Arsitek dan ber-Arsitektur. Muncul sebuah keinginan mendiskusikan posisi seorang Arsitek dalam berprofesi dan berkarya. Di tengah-tengah segala perubahan yang begitu cepat. Teknologi, Pandemi, bahkan regulasi yang berubah secara progresif dan dinamis, seorang Arsitek juga bergerak dalam ke-kini-annya. Ke-kini-annya yang akan hadir dalam konteks tempat dan ruang.